“Pelurunya jenis Kaliber 38, kita akan dalami pastinya senjata jenis apa, organik atau rakita” tegasnya.
Anak korban, Roziki (30) meminta polisi secepat mungkin menemukan dan menangkap pelaku, karena khawatir ada korban lain setelah kejadian ini, karena kejadian tersebut benar-benar membuat keluarga korban takut, karena pelaku menggunakan senjata.
“Saya minta kapolres, kapolda selaku yang berwajib segera menangkap pelaku apa motifnya dan jangan sampai ada korban lain” pintanya Roziki (anak korban).
Pantauan korantransparansi.com menurut keterangan saksi yang sudah di mintai keterangan oleh polisi, pelaku sudah menunggu korban sebelumnya.
Sehingga saat Ibnu Hajar (korban) keluar rumah saat mau mengantar beras ke panti asuhan dengan mengendara sepeda motor honda beat warna putih, baru berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya korban langsung di tembak oleh pelaku sebanyak empat tembakan, dua tembakan mengenai korban dan menyebabkan korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP) sementara korban kabur dengan berjalan kaki dan sampai saat ini polisi masih menyelidiki (fidz).