Sumenep – Meninggalnya Ibnu Hajar, (42) warga Dusun Ban Ban Desa Cabbiya Kecamatan Talango, yang ditembak orang tidak dikenal sebanyak 4 kali, kini Polres Sumenep telah melakukan autopsi terhadap korban penembakan.
Autopsi di lakukan tim DVI Polda Jatim di rumah sakit daerah Moh. Anwar Sumenep, Sabtu, 21/04/2018.
Sekitar empat jam proses auptopsi oleh Tim DVI Polda Jatim, hasilnya ada 2 peluruh yang mengenai tubuh korban, masing-masing mengenai dada sebelah kanan korban tembus ke belakang, dan satu peluru yang bersarang di tubuh korban mengenai bagian belakang pantat sebelah kanan.
AKBP. Fadillah Zulakarnaen, Kapolres Sumenep, pada waktu mendampingi proses autopsi korban di rumah sakit daerah Moh. Anwar Sumenep menyampaikan, ada dua peluru mengenai tubuh korban, yang menyebabkan korban meninggal peluru yang mengenai bagian dada korban mengenai paru-paru,” kata Akbp. Fadillah Zulakarnaen.
Ia menambahkan, jenis peluru yang bersarang di tubuh korban mirip senjata Kaliber 38, namun untuk memastikan senjata yang di gunakan pelaku, polisi masih akan mendalaminya.