Kediri  

Barisan Ansor Gruduk Kantor Panwaslu Kota Kediri

Barisan Ansor Gruduk Kantor Panwaslu Kota Kediri
Massa dari barisan Ansor saat memasuki kantor Panwaslu Kota Kediri.

Dirinya juga menegaskan, bahwa data temuan ada di LBH GP Ansor dan akan dikirimkan ke Bawaslu Provinsi Jawa Timur serta DKPP.

“Data mengenai perbuatan suap dalam rekrutmen panwascam dan PPL kami bawa. Tetapi, kami tidak bisa sebutkan, karena berkaitan dengan saksi yang harus dilindungi. Tetapi, hal inu akan kami beberkan, apabila Komisi Etik maupun Bawaslu Jatim yang melakukan pemeriksaan membutuhkan data, akan kami sampaikan,” pungkasnya

Ditempat terpisah, Ketua Panwaslu Kota Kediri Ir R Yoni Bambang Suryadi membantah, semua tuduhan yang dilontarkan GP Anshor tersebut. Menurutnya, himbauan mundur kepada beberapa PPL dari kalangan Ansor hanya bersifat sementara, selama proses pengawasan berlangsung untuk menjaga netralitas. Dan, mengenai somasi GP Ansor Kota Kediri, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu.

“Dari somasi tersebut, kita perlu pelajari dulu. Sehingga kita memberikan jawaban sesuai undang-undangan dan aturan yang berlaku. Dan yang meminta anggota Panwascam dan PPL mundur siapa ? Pastinya, kami tidak pernah memberikan pernyataan seperti itu ” ucap Yoni.

Dan, dirinya juga membeberkan perihal masalah keanggotaan, Panwaslu tidak pernah meminta mundur, kecuali yang ada di kepengurusan Ormas.

” Sebagaimana petunjuk Bawaslu Jawa Timur, sementara off dulu dari keanggotaan ormas,” pungkasnya.(bud)