Sedangkan untuk meningkatkan SDM dan profesionalitas pemain, kata Gus Ipul tentu pihaknya akan mendorong berdirinya SSB untuk pembinaan usia dini hingga bisa melahirkan pemain-pemain hebat. “Itu tak mungkin dilakukan sendiri oleh pemerintah, tapi akan bekerjasama dengan pihak swasta dan praktisi bola tentunya,” kata dia.
Sementara terkait Ngopi Bareng Cristian Gonzales, Gus Ipul mengaku ingin tukar pikiran dan mencari masukan supaya bisa mendorong sepak bola Jatim ke depan menjadi barometer Asia Tenggara baik menyangkut, pemain, klub maupun suporter yang guyub dan rukun tanpa tawuran.
Masih di tempat yang sama, Gonzales didampingi istrinya Eva Gonzales mengaku senang bisa bermain di Indonesia. Bahkan dirinya gembira karena kondisi sepak bola Indonesia semakin lebih baik dibanding awal dia masuk ke Indonesia. “Banyak pemain bagus dan tim yang bagus serta suporternya yang luar biasa,” jelas Eva.
Khusus Surabaya, kata Eva Gonzales atmosfer sepakbolanya luar biasa dan mengetarkan jiwa. Bahkan setelah lama tak main di Jatim ternyata dukungan Bonek Mania masih sangat luar biasa. “Jatim itu menjadi legend bagi Gonzales, ” tutur perempuan asli Malang ini.
Sementara itu Tri Septa Agung Pamungkas, pengarang buku Jatim Kiblat Sepakbola Nasional Mengatakan bahwa satu-satunya daerah yang menggelar HUT PSSI adalah Surabaya. Dan calon kepala daerah yang peduli dengan sepakbola di Jatim adalah Gus Ipul.
“Gus Ipul care dengan sepakbola, saya yakin jika dia terpilih memimpin Jatim, sepakbola Jatim akan menjadi lebih baik lagi. Sebab selama menjadi Wagub Jatim, dia terbukti sangat perhatian dengan sepak bola,” kata dia.
Sekedar diketahui, Cristian Gonzales merupakan pemain asli Brasil tapi sudah menjadi warga negata Indonesia setelah memperistri Eva Gonzales. Selama berkarier Gonzales besar di Jatim mulai dari Persik Kediri hingga menjadi juara liga Indonesia dua kali. Kemudian pindah ke Arema, menjadi pemain timnas hingga terakhir berlabuh di Madura United. (ist)