“Setelah acara ini, bisa bergerak di masing-masing kabupaten untuk bergerak bersama memenangkan Gus Ipul dan Mbak Puti. Insya Allah kalau sudah arahan kiai, semua akan dimudahkan,” lanjut pria yang juga menjabat Ketua GP Anshor Kabupaten Sampang ini.
Menerima dukungan ini, Gus Ipul yang juga hadir pada deklarasi tersebut menyampaikan rasa terimakasihnya.
Gus Ipul menuturkan, sama halnya dengan para lora, keputusannya untuk maju di pilkada sebagai kandidat juga tak lepas dari para kiai.
“Sudah saya katakan kepada para kiai, saya tak punya banyak modal untuk maju di pilkada. Kecuali modal pengalaman pernah menjadi Wakil Gubernur Jatim dua periode,” ujar Gus Ipul pada sambutannya.
“Namun karena ini adalah arahan kiai, Alhamdulillah semua dimudahkan. Mulai dari partai pengusung hingga relawan begitu banyak datang bergelombang,” kata Gus Ipul yang juga keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gusdur) ini.
Apabila terpilih, Gus Ipul berkomitmen untuk melibatkan kiai di dalam mengambil keputusan strategis di pemerintahannya kelak.
Khususnya di Madura, Gus Ipul pun tak segan untuk berkantor secara rutin di masing-masing kabupaten, bahkan di beberapa pesantren.
“Kami akan menjadikan para kiai sebagai tim penasehat. Insya Allah, kalau semua keputusan diambil dengan saran dan pertimbangan kiai, semua akan dimudahkan,” jelas salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini.
Gus Ipul pun memberikan arahan kepada Alos untuk membantu proses sosialisasi sepulang dari acara tersebut.
“Pulang dari sini, tinggal bekerja. Saya titip sampaikan kepada masyarakat tentang visi dan misi kami,” harap Gus Ipul.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan yang sudah baik dan menyempurnakan dengan program yang lebih baik. Kami menyebutnya dengan Perubahan Berkelanjutan,” pungkas mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini. (min)