Surabaya – Penampilan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di debat perdana kandidat dinilai mengungguli rivalnya. Pasangan Khofifah-Emil disebut banyak menguasai materi dan mendominasi panggung debat.
Hal Itu diungkapkan Ketua DPW Bara JP (Barisan Relawan Jokowi Presiden) Jawa Timur, Gianto Wijaya usai debat kandidat perdana yang digelar KPU Jawa Timur, Selasa (10/4/2018)malam. Debat terbuka antara pasangan nomor 1, Khofifah-Emil dan pasangan nomor 2, Ipul-Puti disebut tak seimbang karena keduanya disebut di level yang berbeda. Khofifah Emil disebut lebih unggul.
“Memang kondisi yang terjadi tadi beda level. Saya merasa kasihan kepada Gus Ipul dan Mbak Puti. Karena sebagai pejabat yang sudah menjabat sembilan tahun dia seharusnya tahu angka-angka. Bagai anak kuliah berdebat dengan anak SD. Kualitasnya begitu beda level. Kasihan. Semoga ke depannya bisa lebih banyak belajar,” kata Gianto
Gianto juga menyoroti tingkat disparitas pembangunan antara desa dan kota yang semakin besar. Hal ini disebut kemiskinan juga akan menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan ketika Khofifah-Emil memimpin Jawa Timur.
“Yang menjadi perhatian kami adalah soal tingginya pendapatan daerah mengapa ketimpangan masyarakat miskin paling banyak. Itu yang harus diselesaikan calon Gubernur yang terpilih bahwa ini sangat rentan sekali,” tuturnya.