Bogor – Presiden Joko Widodo bersama para menteri kabinet kerja serta anak yatim menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1439 Hijriah/2018 M di Istana Bogor, Selasa sore.
Dalam peringatan Isra Mi’raj yang digelar ruang Garuda Istana Bogor ini hadir beberapa kepala lembaga negara dan para menteri Kabinet Kerja, diantaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Staf, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin serta beberapa duta besar negara-negara sahabat.
Selain itu beberapa anak yatim piatu yang duduk dideretan kursi depan juga mewarnai peringatan Isra Mi’raj ini selain para undangan lainnya yang memenuhi kursi yang disediakan pihak istana.
Dalam pidatonya, Presiden mengatakan Isra Mi’raj merupakan peristiwa besar bagi umat manusia, khususnya umat Islam yang mengubah perjalanan hidup umat manusia menuju kebaikan yang lebih sempurna.
“Makna dan hikmah Isra Mi’raj harus kita amalkan dalam kehidupan kekinian sebagaimana yang tadi telah diuraikan Isra artinya perjalanan waktu malam hari suasana yang penuh ketenangan yang penuh keikhlasan dan kejernihan hati dan Mikraj artinya naik tetangganya yang membawa Rasulullah sampai di sidratul muntaha sampai kepada kebesaran dan kesucian,” kata kepala Negara.