KEDIRI – Calon Gubernur Jawa Timur Saefullah Yusuf mengunjungi Kota Kediri, mengikuti rangkaian acara Mujahhadah Kubro di Ponpes Kedunglo di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Minggu (8/4/2018) malam, lalu.
Dalam kunjungannya, Laki – laki yang akrab disapa Gus Ipul tersebut mengaku, berkujung ke Ponpes Kedunglo untuk meminta doa restu kepada KH Abdul Latief Majid, Pengasuh Ponpes Kedunglo, guna mengikuti Pilgub Jatim.
“Saya kesini untuk bertemu dengan Kyai dan umat bersama – sama mendengar tausiyah sekaligus juga mengingat Allah, berkirim solawat kepada Rosulullah. Ini energi, ini kekuatan, dan Majelis seperti ini yang tidak hanya memikirkan spiritual, tapi juga kesalehan sosial ,” terang Gus Ipul.
Gus Ipul juga mengaku, dirinya sering berkunjung ke acara Mujahadah Kubro yang digelar setiap 6 bulan sekali itu.
“Saya kesini bukan urusan politik. Jauh sebelum pilkada, saya sering berkunjung dalam acara Mujahadah Kubro dan berdoa bersama para pengamal Shalawat Wahidiyah,” imbuhnya
Menurut Gus Ipul, acara keagamaan seperti Mujahhadah Kubro mempunyai dampak yang sangat besar untuk masyarakat.
“Bayangkan dengan adanya Majelis seperti ini berapa perputaran ekonomi yang dihasilkan. Kemudian ada dampak lain yang juga ikut menghidupkan Kota Kediri ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga membicarakan terkait pembangunan Bandara yang akan di bangun di Kabupaten Kediri. Menurutnya, jelang pilkada banyak sekali pernyataan klaim terkait pembangunan bandara udara di Kediri.
Padahal, pembangunan bandara di Kediri merupakan usulan dari PT Gudang Garam Tbk dan didukung Gubernur Jatim Soekarwo. Dan, dirinya saat itu menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
“Bukan zamannya adu klaim ide. Yang ada adalah sama-sama mendukung dan merealisasikan ide ini ,” urainya
Dalam kesempatan yang sama, Gus Ipul juga berjanji akan melakukan percepatan pembangunan Tol kepada warga kawasan Mataraman, khususnya di Kertosono, Kediri dan Tulungagung.
“Jika saya diberi kepercayaan masyarakat Jatim, saya akan mempercepat pembangunan jalan tol antara Kertosono menuju Kediri dan Tulungagung, pada tahun awal jabatan saya. Semoga dimudahkan, karena ini adalah ide dan rencana saya. Bandara sudah ada di Kediri, tinggal akses jalan tol yang dibutuhkan,” tutupnya.(bud)