“Terima kasih pada PDI Perjuangan, dan parpol-parpol pengusung lain yang mandiri dan makin kencang bergerak ke bawah. Saya makin yakin, kita semua sedang berjalan menuju kemenangan di Pilkada Jawa Timur,” kata Gus Ipul, saat diwawancarai media.
Ketika memberi sambutan, Gus Ipul meminta warga Kota Surabaya agar rajin berolah raga, hidup sehat, dan konsumsi sayur-sayuran yang sehat. “Kita jaga tubuh kita agar tetap sehat dan bugar,” kata Gus Ipul.
“Selamat Ulang Tahun PDI Perjuangan. Semoga makin membawa kemanfaatan bagi rakyat, bangsa dan negara,” kata Gus Ipul.
Ia juga diarak warga PDIP Kota Surabaya, dinaikkan replika banteng. “Ojok lagi Rek, nomor loro (jangan lupa, nomor 2),” kata warga bersahutan. Mereka ramai-ramai mengangkat 2 jari.
Whisnu Sakti Buana dan Gus Ipul bersama-sama memberangkatkan jalan sehat. Puluhan ribu warga berjalan santai melewati rute yang ditetapkan.
Menurut survei Indo Barometer yang dirilis Selasa lalu, pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno mendapat elektabilitas 45,2 persen. Sementara duet Khofifah-Emil Dardak mendapat 39,5 persen. Gus Ipul-Puti Guntur unggul dengan selisih 5,7 persen. Selisih itu di atas margin error.
Menurut Gus Ipul, Kota Surabaya menjadi basis penting karena jumlah pemilihnya sangat besar. Diperkirakan 2,1 juta. Di parlemen kota yang memiliki 50 kursi, PDIP mendapat 15 kursi, PKB 5, Gerindra 5, dan PKS 5 kursi.
Keempat partai politik itu mengusung Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. “Melihat kinerja mesin parpol, saya yakin di Kota Surabaya akan mendulang banyak suara dukungan,” kata Gus Ipul.(min)