Rini Apresiasi Padi Banyuwangi, Karena Kualitas Panenya Bagus

Rini Apresiasi Padi Banyuwangi, Karena Kualitas Panenya Bagus
Rini Saat Menaiki Alat Pertanian di Panen Raya

Ketua Kelompok Tani Sumber Kedawung Banyuwangi, Supardi, mengatakan, gabah yang dipanen oleh kelompoknya biasanya dijual Rp4200 per kilogram ke swata. Namun pada panen raya ini, PT. Pertani memberikan harga sebesar Rp4.400 per kilogram. “Alhamdulillah lebih menguntungkan daripada dijual ke penggilingan swasta,” katanya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya terus mendorong produktivitas padi. Produksi padi rata rata Banyuwangi 806.826 ton per hektar atau setara beras 506.202 ton. Banyuwangi setiap tahunnya mengalami surplus beras rata rata 360 ribu ton.

“Target serap gabah di Banyuwangi juga berjalan baik. Bahkan pada 2017 lalu Bulog berhasil menyerap melampaui target hingga 128,6 persen atau 81.395 ton setara beras, dari target yang hanya 63.300 ton. Tentu dengan tambahan penyerapan dari PT Pertani, akan semakin banyak lagi. Terima kasih kepada BUMN,” ujar Bupati Anas.

Pada kesempatan tersebut Menteri Rini juga mengunjungi pabrik penggilingan gabah milik Pertani di Kecamatan Muncar. Di tempat tersebut, Menteri Rini melihat langsung bagaimana pemrosesan padi dilakukan. Mulai proses penjemuran, pengeringan dan penggilingan gabah, hingga proses pengemasan berasnya. (ari)