BANYUWANGI – Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Banyuwangi, Jumat (6/4). Tiba di Bandara Banyuwangi, Rini mengunjungi sejumlah titik di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java tersebut dengan didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Di antaranya ke Desa Pondok Nongko untuk mengecek penyerapan gabah. Di sana, Rini juga diperkenalkan ke produk beras organik khas Banyuwangi, yaitu beras merah organik, hitam organik, dan beras germanasi.
“Ini produksi kelompok tani dari Kecamatan Singojuruh Banyuwangi, Bu. Sudah ada 100 hektare, dan sudah diekspor ke Eropa dan Amerika Serikat, serta mengisi pasar di kota-kota besar. Harganya lebih bagus dibanding beras biasa, sehingga petani bisa lebih sejahtera,” kata Anas kepada Rini.
Anas menjelaskan, ada tiga varietas tanaman padi organik Banyuwangi yang sudah terdaftar sebagai padi asli Banyuwangi di Kementerian Pertanian. Sejumlah kelompok tani telah mendapat sertifikasi produsen beras organik yang bebas pestisida dan pupuk kimia berdasarkan pedoman SNI.
“Pemkab Banyuwangi juga membuka lahan percobaan pengembangan beras organik menggunakan dana APBD,” papar Anas.