“Janganlah sampai kita menyentuh proses sara. Apakah itu menyentuh puisi, kesenian, ataupun budaya. Yang penting harus menjaga stabilitas kebhinekaan yang ada, jangan sampai yang sudah kondusif suasananya menjadi terprovokasi lagi dan situasinya jadi panas lagi,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, politisi dapil Jateng ini juga menanggapi sesi foto Jaksa bersama saksi di ruang sidang. Menurutnya, sesi foto Jaksa bersama saksi Syahrini sebaiknya tidak dilakukan di ruang sidang karena sangat tidak etis.
“Menurut saya kalo urusan foto-foto itu urusan personal/pribadi tetapi ini karena di ruang sidang dan situasinya sangat formal tentunya saya mengatakan semoga ini tidak terjadi lagi.
Karena pengadilan itu hal yang sangat sakral, jangan sampai ini kemudian menjadi seolah-olah mengarah ke infotaiment. Ruang pengadilan itu harus betul-betul serius jangan sampai mengarah ke hal-hal yang diluar dari etikanya,” jelasnya. (sam)