KEDIRI – Puluhan Panitia Pemungutan Suara (PPS ) dan tiga Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ), dibawah naungan KPUD Kota Kediri, Senin (2/4/2018), diberikan pelatihan Informasi Teknologi (IT) tentang pemutakhiran Data Pemilih.
Hal ini dilakukan, agar tingkat akurasi data pemilih lebih terjamin dan aman. Karena, aplikasi yang sudah tersistem, hingga mampu meminimalisir kesalahan.
Agus Rofiq, Ketua KPUD Kota Kediri, menjelaskan, jika pelatihan yang diberikan terhadap PPS maupun PPK agar pemutakhiran data pemilih yang dilakukan mulai 24 Maret – 2 April 2018, bisa berjalan baik.
” Saat kita umumkan Daftar pemilih Sementara ( DPS ) dapat diminimalisir kesalahan, hingga dilakukan pengumuman Daftar Pemilih Tetap ( DPT) nanti. Karena, daftar pemilih saat ini masih menjadi pekerjaan rumah, bagi KPUD Kota Kediri ” katanya
Lebih jauh diungkapkan Agus Rofiq, dengan melatih PPS dan PPK akan pemutakhiran data pemilih yang menggunakan IT, pihaknya berharap pihak PPS dan PPK semakin paham. Dan, saat dilakukan pengumuman DPT sudah tidak ada lagi kendala maupun kekeliruan.
” DPT akan diumumkan sesuai aturan terakhir 19 April, baik pemilih Gubernur maupun Pilwali kota Kediri ” pungkasnya
Sekedar mengingatkan pemberitaan sebelumnya, hasil Rapat pleno KPUD kota Kediri beberapa waktu lalu, terkait Rekapitulasi Data pemilih Sementara ( DPS) Pilwali Kota Kediri maupun Pilgub Jawa timur , hasil rekapitulasi DPS berjumlah 201,465.
Dan, jumlah tersebut bersifat sementara ,lantaran ada pemilih yang belum bisa ditemui oleh petugas Coklit saat dilakukan pendataan .
Dari data yang dimiliki oleh KPUD kota Kediri dengan perbandingan pada PIlpres 2014 lalu , pemilih mengalami penurunan karena beberapa faktor, yang diantaranya meninggal dunia.
Sementara, untuk pemilih yang belum ber e-KTP diperkirakan berjumlah 14 ribu se Kota Kediri. Namun, KPUD Kota Kediri sudah berkordinasi dengan Pihak dispendukcapil untuk segera menerbitkan E- KTP. (bud)
