KEDIRI – Dalam rangka menciptakan Pilkada serentak yang jujur dan adil, Bawaslu Kota Kediri menggandeng ratusan santri Kota Kediri, guna melakukan pengawasan selama Pilkada serentak, yang dijadwalkan 27 Juni 2018, nanti.
Acara yang berlangsung, Sabtu (31/3/201) malam, di Hutan Kota Joyoboyo, sebelumnya juga diisi shalawat dan banyak menyedot perhatian masyarakat, akan partisipasi santri yang mendukung dan siap mengawasi Pilkada Damai di Kota Kediri.
Manshur, Komisioner Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga mengaku, sangat mengapresiasi santri ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pilkada 2018 di Kota Kediri ini. Pihaknya berharap, partisipasi santri ini dalam rangka menciptakan situasi kondusif agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, aman dan tertib.
” Kami meminta agar para santri menjadi pioner menyampaikan ke santri lainnya untuk bersama-sama menjaga Pilkada aman saat berlangsung nanti. Dan, keberadan para Santri juga bisa memfilter bila ada berita baru yang masuk. Kami, bekerja sama dengan Polri untuk mencegah penyebaran ujaran kebencian, menolak politisi sara dan money politik dalam Pilkada,” terangnya, Minggu (1/4/2018).
Lebih jauh dikatakan Manshur, digandengnya para Santri lantaran mempunyai peran penting dalam menjaga indepedensi dan netralitas selama pelaksanaan Pilkada berlangsung
” Para santri khan bisa masuk dikalangan manapun. Nah, dari sini kami yakin netralitas dan independensi dalam pelaksanaan Pilkada akan terjaga ” pungkasnya. (bud)
