Gus Ipul Dapat Dukungan Buruh Pabrik Kopi Sidoarjo

Gus Ipul Dapat Dukungan Buruh  Pabrik Kopi Sidoarjo

Sedangkan, untuk jenis kopi tertentu masih perlu melakukan impor, di antaranya berasal dari Jamaika dan Brasil.

Untuk mengurangi impor, perusahaan juga telah menyiasati dengan memperbesar produksi dan memperbanyak varian produk.

Di antaranya dengan membuat creamer, dari yang awalnya berasal dari Belanda, kini bisa diproduksi sendiri.

Tak hanya itu, perusahaan juga telah membuat kopi kapsul sebagai salah satu bentuk terobosan.

Mendengar terobosan tersebut, Gus Ipul mengapresiasi dan berkomitmen untuk memperkuat basis produksi kopi lokal.

“Kami bangga dengan perusahaan yang beroperasi dengan baik. Seperti Kapal Api yang sudah berdiri lama dan merambah pasar internasional,” ujarnya.

“Apalagi, mayoritas bahan bakunya masih menggunakan produk lokal,” jelasnya.

Menurutnya, perusahaan yang memperkerjakan ribuan karyawan itu harus terus dikawal.

Sebab, produksi kopi menimbulkan efek domimo positif yang bukan hanya bermanfaat bagi perusahaan, namun juga petani hingga distributor.

“Salah satu yang membuat Jawa Timur maju adalah perusahaan seperti ini,” jelasnya.

Di akhir kunjungannya, Gus Ipul lantas foto bersama dengan ribuan buruh.

Bersama Christeven, keduanya dan para buruh duduk bersila di halaman pabrik.

“Jangan lupa ya, kabeh Sedulur, Kabeh Makmur,” pekik Gus Ipul yang lantas ditirukan oleh seluruh buruh “Gus Ipul gubernur kita semua”. (min)