SURABAYA – Jelang Pilkada Jawa Timur 2018, persaingan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di daerah ini kian ketat.
Hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Senin (12/3/2018) menunjukkan, selisih tingkat keterpilihan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dengan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno amat tipis, yaitu hanya 0,5 persen.
Khofifah-Emil memperoleh elektabilitas 44,5 persen, sedangkan Saifullah-Puti 44,0 persen.
Tipisnya selisih tingkat keterpilihan ini diperkirakan karena kedua pasangan calon memiliki basis massa yang relatif sama, yaitu warga Nahdlatul Ulama (NU).
Selain itu, keduanya juga mendapatkan perhatian besar dari pemilih karena baik Khofifah maupun Saifullah sama-sama populer dalam bidang masing-masing.
Dengan perhitungan toleransi kesalahan pengambilan sampel penelitian (sampling error) sebesar +/- 3,46 persen, Kompas mencatat, selisih tipis ini masih membuka kemungkinan besar keduanya menang.