Keberhasilan industri perkapalan Banyuwangi memproduksi kapal Rusia itu menumbuhkan kebanggan bagi warga setempat yang banyak bekerja di PT Lundin. Di antaranya adalah Hari Hermawan, karyawan assembling (perakitan/penggabungan komponen kapal).
“Saya terlibat untuk assembling kapal Rusia ini, rasanya bangga karena negara-negara di dunia bisa pesan ke Banyuwangi,” ujar pria lulusan SMK PGRI 2 Banyuwangi itu.
“Selamat untuk PT Lundin. Ekspor ini membuktikan industri kapal dalam negeri punya daya saing tinggi di kompetisi global, sekaligus mendukung visi kemaritiman Presiden Jokowi,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Anas optimistis, peluang industri perkapalan semakin terbuka lebar di Banyuwangi sekaligus diharapkan bisa menggerakkan perekonomian lokal. Dia mencontohkan pengembangan dermaga kapal pesiar yang digarap anak perusahaan BUMN di Pantai Boom, Banyuwangi. Dengan investasi marina di Pantai Boom yang bakal menyedot kapal pesiar, ada potensi bisnis pemeliharaan dan penyimpanan kapal (docking).
Selama ini, kebanyakan kapal pesiar melakukan docking dan pemeliharaan penunjangnya di Surabaya dan Bali. “Nah ke depan harus bisa di Banyuwangi. Bisa semakin menambah penyerapan tenaga kerja, membikin perputaran ekonomi baru di sini,” pungkas Anas. (ari)