melihat temannya mintak pertolongan dengan suasana panik dan menegangkan karena arus dan dalamnya sungai itu.
“Salim itu menyusul hendak menolong, kemudian terhanyut juga ketimur yang dalam, dan saat saya hendak menolong dia ternyata sudah hilang” kata Syaiful warga setempat, saat diminta keterangan.
Wakapolres Sumenep Komisaris Polisi Sutarno kepada wartawan menyatakan , pihaknya kini tengaha melakukan penyelidikan apakah ini murni kecelakaan atau ada unsur pesta mira. Hal itu disebabkan berdasarkan barang bukti yang ditemukan ada yang mencurigakan.
“Kami tengah bekerjasama dengan Kodim, dan warga untuk melakukan pelacakan disekitar kejadian perkara. Selain itu Polres juga sedang meminta keterangn para saksi mata.
Sutarno mengatakan, bahwa timnya masih melakukan proses pencarian dua korban yang ditelan air Dam yang cukup deras itu dan masih melakukan penyelidikan.
Pantauan korantransparansi.com barang bukti yang ditemukan Polisi ditempat Musollah diantranya tersebut, bungkus minuman bekas kuku Bima, botol berwarna putih dan botol plastik berisi air berwarna biru . (fidz)