Koordinator Kepartaian Martono : Partai Pengusung Khofifah-Emil Perlu Optimalisasi

Koordinator Kepartaian Martono : Partai Pengusung Khofifah-Emil Perlu Optimalisasi

SURABAYA – Persaingan dua pasangan calon gubernur Khofifah Indar Parawasan-Emil Elestianto Dardak (nomor urut 1) dan Saifullah Yusuf-Puti Guruh Soekarno (nomor urut 2) sangat ketat . Ini menjadikan kecil kemungkinannya paslon bisa menang mutlak.

Staf ahli bidang politik pasangan calon gubernur nomor urut 1, Martono menegaskan, untuk bisa aman sesuai aturan KPU minimal harus diatas 2,5 persen. Tapi menang diatas lima persen, rasanya kok sulit.

Bagimana dengan Khofifah-Emil, Ketua timses Pakde Karwo dua periode itu mengatakan, dua bulan terakhir antara Nopember-Desember 2017, pergerakannya tidak begitu kelihatan meski terus naik.

Namun setelah memasuki 2018 yaitu pada Januari sampai Maret ini terjadi lonjakan yang cukup signifikan meski tidak terlalu luar biasa. Jadi trend Khofifah Emil terus naik.

“Dalam Pilgub 2018 ini kita agak sulit bisa menang secara mutlak. Kalau melihat kondisi lapangan selisihnya antara tiga persen,” ucap Martono menjawab pertanyaan korantransparansi.com usai mengikuti Rakor bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya, Kamis (8/3/2018).

Saya bicara berdasarkan data dan survey. Dari tiga lembaga survey yang kapabilitasnya bisa dipertanggungjawabkan, menunjukan bahwa Khofifah-Emil , sekalipun belum sangat luar biasa, tapi trendnya sangat bagus.

Lalu siapa tiga lembaga survey yang di kontrak Khofifah-Emil dan bagaimana hasilnya. “Saya tidak perlu menyebutkan tiga lembaga survey itu karena belum di relesase ke publik,” kata Martono,

Pihaknya juga enggan untuk menyebut prosentase angkanya. Tapi secara keseluruhan memang terjadi persaingan yang sangat ketat. Di beberapa tempat, Khofifah-Emil naik satu digit. Tapi ditempat lain bisa sama.