Sumenep – Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, (8/3/2018) turun langsung untuk mengatasi diabaikannya tuntutan warga Desa Pakondang, kecamatan Rubaru, oleh Mapolsek setempat, terkait penjambretan yang kisaran 24 jam belum ditangkap.
Ratusan warga datangi Kantor Mapolsek Rubaru, menuntut kejelasan proses hukum penjambret itu.
Menanggapi hal demikian, Waka Polres Sumenep, Komisaris Polisi Sutarno saat menemui ratusan massa menegaskan bahwa tidak ingin main-main dengan kasus tersebut.
Pihaknya, saat ini mengumpulkan sebagian Kapolsek guna melacak keberadaan pelaku.
“Ini sudah masuk pencurian dengan pemberatan. Percayakan sama kami bahwa kami akan melacak pelaku. Karena pada saat didatangi ke rumah yang ada di STNK itu, ternyata atas nama mertuanya. Sementara menantunya itu tidak pulang dan tidak ada dirumah,” terangnya, pada hari kamis (8/3/2018).
Kejadian penjambretan itu terjadi pada Rabu (7/3/2018) sekira pukul 10.00 Wib.
Saat itu pelaku pura-pura bertanya alamat kepada ibu korban.
