Gus Ipul Ziarah Makam Sunan Ampel

Gus Ipul Ziarah Makam Sunan Ampel

SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kedepan harus menyiapkan anggaran lebih besar untuk menpercantik kawasan Sunan Ampel agar para peziarah makam lebih nyaman.

“Selamana ini bantuan Pemprov Jatim ya sudah ada, namun relatif kecil,” ungkap Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat berkunjung ke Makam Sunan Ampel Surabaya, Selasa (6/3/2018).

Menurutny, bukan hanya Sunan Ampel saja yang perlu dibantu, namun tempat tempat ziarah para wali di Jawa Timur. Misalnya, Makam Ibrahim Asmoro Qondi Tuban, Sunan Giri Gresik, Sunan Bonang Tuban, Makam Aer Mata Ebu Bangkalan Madura, Makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Jombang, Maulana Malik Ibrahim Gresik, dan Makam Proklamator Bung Karno, juga harus dibantu.

Untuk perbaikan Masdjid dan kawasan Makam Sunan Ampel terbesar dari Pemkot Surabaya. Kedepan, Pemprov Jawa Timur harus menganggarkan secara khusus. Tidak hanya Sunan Ampel saja melainkan juga tempat Makam para wali lainya, tegasnya lagi.

Gus Ipul menyatakan, semua makam di Jawa Timur memiliki potensi wisata yang luar biasa dan kami berkomitmen untuk mengembangkannya. Wisata religi seperti Makan Sunan Ampel ini sangat potensial dan termasuk andalan di Jatim,” ujarnya

Gus Ipul menjadi rebutan untuk foto bersama.
Gus Ipul menjadi rebutan untuk foto bersama.

Pihaknya menceritakan secara umum kunjungan turis asing di Jatim setiap tahunnya mengalami peningkatan, yaitu mulai 200-300 ribu orang pada periode pertamanya dilantik sebagai Wakil Gubernur bersama Gubernur Soekarwo, kemudian naik 600 ribu orang lebih pada 2016.

Tahun 2017 mencapai hampir 700 ribu orang turis asing, tahun 2018 targetnya naik menjadi 800 ribu turis asing dan 2019 harapannya hingga sejuta orang asing berkunjung menikmati keindahan wisata Jatim.

“Khusus untuk wisatawan nusantara tahun lalu mencapai 54 juta orang dan yang menjadi andalan adalah wisata religius, seperti makam wali-wali maupun tokoh sejarah agama,” kata Gus Ipul

Pasangan nomor urut 2 dalam Pilgub Jawa Timur 27 Juni nanti, datang ke makan Sunan Ampel Surabaya untuk Shalat Dhuhur. Lalu Gus Ipul juga ke Makan Sunan Ampel. Setelah itu baru menyapa para peziara dan pedagang di sekitar Masdjid Ampel.

Dimakam Sunan Ampel Gus Ipul ,berdoa dengan khusuk. Tanpa Kiai pendamping. Gus Ipul membaur bersama peziarah makam lainya. Beberapa petugas di Masjid saat itu merasa sangat kaget atas kehadiran Gus Ipul yang tidak ada pemberitahuan sebelumnya.

Meski pada umumnya para pedagang itu sudah mengenal Gus Ipul, mereka memanfaatkan kesempatan tersebut untuk foto bersama. Malahan remaja remaja putri yang kebetulan sedang ziarah dengan sabar menunggu keluarnya Gus Ipul dari makam.

Ayu Fitria, mengaku sudah sering melihat Gus Ipul melaui televsi. Tapi bertemu muka baru sekali ini. ucap remaja putri asal Lamongan itu gembira. (min)