Sumenep – Sekitar pukul 8.30 pagi, Didepan kantor Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) segenap jajaran polisi mulai tampak dan berjaga-jaga disetiap sisi pojok jalan didepan kantor Disparbudpora tersebut, selasa, 7/3/2018.
Penjagaan polisi yang kelihatan ketat itu, sedang menunggu aksi Demonstrasi Mahasiswa pagi ini ke kantor (Disparbudpora) disebelah timur Taman Bunga (TB) Sumenep.
Pantauan media ini sekitar pukul 9.10 pagi ini, Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar) Sumenep, mulai tampak berjalan dari sisi barat jalan menuju lokasi dengan tujuan melakukan aksi unjuk rasadi depan Kantor Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Selasa (6/3/2018).
Dalam aksinya, mereka membawa tuntutan dan mempertanyakan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang sampai saat ini belum selesai.
Niat kedatangan mereka menemui Kepala Dinas tersebut. Namun setelah dipanggil untuk menemui para aksi unjuk rasa itu, Kepala Disparbudpora tidak ada di kantor karena kunjungan keluar kota.
Para mahasiswa berorasi hampir satu jam didepan kantor tersebut.
Tidak lama kemudian, para demonstran itu ditemui oleh pihak Disparbudpora yang dalam hal ini bagian Kepala Bidang Pariwisata, Ahmad Khalili.
“Kita datang kesini (Disparbudpora, Red), untuk menanyakan kinerja ini dalam menyongsong Visit Sumenep 2018, termasuk belum adanya TDUP,” kata Mahfud Amin, salah satu orator aksi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pariwisata, Disparbudpora Sumenep, Ahmad Khalili menjawab secara rinci terkait pertanyaan tersebut.
Kata Khalili, Pemerintah Kabupaten Sumenep saat ini berkomitmen untuk terus menggalakkan destinasi wisata diwilayah kabupaten ujung timur Madura itu.
