Kediri  

Festival Ikan Kediri Angkat Potensi Ikan Hias

Festival Ikan Kediri Angkat Potensi Ikan Hias

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kab. Kediri H. Supoyo, SH. MSi. sangat mengapresiasi terselenggaranya Festival Ikan Kabupaten Kediri. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para pembudidaya koi dan cupang di Kabupaten Kediri serta bagi pembudidaya ikan hias di seluruh Indonesia.

“Sebagai agenda rutin yang digelar tiap tahun, event ini menjadi ajang yang sangat baik untuk mempertemukan para pembudidaya dan penghobi ikan hias dari berbagai daerah di Indonesia. Sehingga akan dapat meningkatkan nilai ekonomi, sekaligus mengangkat ikan hias lokal sebagai salah satu produk unggulan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri,” katanya.

Sementara, sampai tahun ini, potensi ikan hias di Kabupaten Kediri tercatat sebanyak 291.551.000 ekor. Untuk betta sejumlah 96.720.000 ekor dengan nilai ekonomis sekitar 43 M. Sementara itu koi tercatat 59.703.000 ekor dengan nilai ekonomis mencapai 238 M.

Bahkan, Sentra ikan tersebar di beberapa wilayah, yaitu Kecamatan Plosoklaten, Ngadiluwih, Badas, Kras, Kandat, Ringinrejo, Gurah dan Wates. Wilayah-wilayah tersebut diharapkan menjadi pusat pembudidayaan dan pemasaran ikan hias koi yang nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri.

Sekedar diketahui, di akhir acara dilaksanakan penyerahan trophy kepada para pemenang Koi Show dan Betta Contest, diantaranya kepada Supriyono dari Tulungagung, sebagai juara umum dan peserta terbanyak (81 ekor). Trophy juga diserahkan kepada Keefe Aquila Chandra dari Ciamis yang berhasil menjadi Grand Champion, dengan memperlombakan koi jenis Kohaku berukuran 65cm. (adv/kominfo)