Selancari Tata Kelola Banyuwangi, Menkeu Kasih Jempol

Selancari Tata Kelola Banyuwangi, Menkeu Kasih Jempol

BANYUWANGI – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) “berselancar” mencermati tata kelola pemerintahan Kabupaten Banyuwangi saat berkunjung ke daerah tersebut, Kamis (1/3/2018). SMI menjelajahi tata kelola Banyuwangi yang dipaparkan gamblang di Lounge Pelayanan Publik milik pemerintah daerah.

Sri Mulyani tampak memencet sejumlah tombol di layar komputer yang disediakan bagi pengunjung yang ingin tahu tentang program dan pertanggungjawabannya. Dia berselancar ke sistem e-village budgeting untuk pengelolaan keuangan desa di Banyuwangi, serta e-monitoring system untuk pemantauan berbagai proyek pembangunan secara online.

Dalam sistem tersebut, proyek dipaparkan perkembangannya lengkap dengan foto dan titik koordinat yang tinggal diklik, sehingga mustahil ada proyek ganda atau fiktif. “Tadi saya lihat display yang dipampangkan, bisa diakses publik.

Bagaimana progress pembangunan terpampang secara transparan. Juga bisa terlihat bagaimana kemajuan suatu proyek, ada fotonya, ada titik koordinatnya. Itu adalah bentuk akuntabilitas yang dibutuhkan,” kata SMI.

Menkeu mengapresiasi kinerja pengelolaan pemerintahan Banyuwangi yang tak hanya bertumpu pada administrasi yang baik sesuai hukum keuangan negara, tapi program-programnya juga berdampak ke peningkatan ekonomi masyarakat.

Hal itu pula yang membuat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Banyuwangi mendapat predikat tertinggi se-Indonesia, serta daerah itu mendapat dana insentif Rp75 miliar dari Kemenkeu.