KEDIRI – Dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu Swasembada Pajale (Padi, Jagung, Kedele) di tahun 2019, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X melakukan optimalisasi lahan dengan menanam kedelai di HGU Djengkol, Kediri (1/3/2018). Penanaman kedelai ini, sebagai pengganti tanaman rabuk hijau yang selama ini ditanam dengan tujuan mengembalikan unsur hara tanah sehingga kauburan tanah tetap terjaga.
Ditambah lagi, akan menurunnya luasan panen kedelai nasional pada tahun 2016 yaitu hanya 576.987 hektar (ha), pada tahap awal ini PTPN X berupaya melakukan optimalisasi lahan dengan menanam kedelai di lahan HGU miliknya seluas 30 Ha. Penanaman kedelai dengan varietas Aniasmom ini memiliki potensi produktivitas minimal 2 Ton/Ha.
Dwi Satriyo Annurogo, Direktur Utama PTPN X melalui Direktur Operasional PTPN X, Mustakhim menjelaskan, pengelolaan on farm kedelai akan dilakukan oleh tim HGU Diengkol dan dibantu oleh Pusat Penelitian (Puslit) Jengkol.
Menurutnya, pengelolaan on farm ini akan menerapkan Standard Operating Premium (SOP) yang benar, mulai dari pembajakan hingga panen. Nantinya pengelolaan on farm akan memakan waktu kurang lebih 120 hari. Sedangkan panen kedelaj akan dilakukan 90hari setelah masa tanam.
“Tahun 2018-2019 ini diprediksi permintaan kedelai akan meningkal. Dengan adanya penanaman kedelai dan dihmiang dengan pengelolaan dari sisi on farm, PTPN X dapat berkontribusi sebagai produsen benih kedelai yang berkualitas. lni merupakan bentuk tanggung iawab PTPN X terhadap program pemerintah yang berujung pada terwuiudnya Swasembada Pajale,” ungkapnya.