Jakarta – Berdasarkan data di BPBD Jawa Tengah korban akibat bencana di Brebes Jawa Tengah terdapat 11 orang meninggal, 7 hilang, 12 luka luka 642 orang terpaksa harus mengungsi dan sedikitnya 36 rumah warga mengalami rusak berat.
Musibah tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu Selasa (27/2/2018) siang dikunjungi Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan Mensos Idrus Marham. “Saya sungguh berduka atas bencana ini,” ungkap Bamsoet, panggilan akrap Bambang Soesatyo di Brebes.
Usai meninjau lokasi tanah longsor, Bamsoet juga mengunjungi lokasi pengungsian di Kecamatan Salem. Pada kesempatan itu keduanya juga memberi bantuan sosial sebesar Rp 1,6 miliar yang diterima langsung para korban.
Bamsoet juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi longsor, karena berbahaya adanya longsor susulan. Apalagi jika terjadi hujan, material longsor yang labil akan mudah terjadi longsor susulan.
“Selain memberikan bantuan, Saya juga ingin memberikan empati dan semangat kepada saudara-saudaraku yang terkena musibah. Mereka tidak menghadapi ini sendirian, ada saya dan seluruh saudara-saudara lain yang ikut memberikan semangat dan uluran tangan,” papar politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Kabupaten Brebes telah menetapkan masa tanggap darurat dari 22 Februari – 7 Maret 2018. Bamsoet berharap, selama masa tanggap darurat ini, berbagai unsur pemerintah seperti BNPB, Kementerian Sosial, dan pihak lainnya bisa bersatu padu mengatasi musibah ini. Sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
“Fungsi DPR RI sebagai lembaga legislatif adalah memastikan eksekutif dalam hal ini yang diwakili Kementerian Sosial bisa segera melakukan langkah-langkah penanganan bencana.
Saya yakin Menteri Sosial Pak Idrus Marham bisa menjadi leader dan mengkoordinir pendistribusian bantuan secara cepat dan tepat. Sehingga bisa mengurangi beban saudara kita yang terkena musibah bencana,” jelas Bamsoet.
Tidak lupa Bamsoet juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk selalu menjaga alam dan lingkungan sekitar. Keasrian dan kelestarian alam merupakan hal yang penting dalam terciptanya keseimbangan hidup. Baginya, bersahabat dengan alam adalah cara terbaik kita terhindar dari berbagai musibah.
“Mari kita jaga alam dan lingkungan sekitar. Karena keharmonisan hidup bukan hanya antara sesama manusia saja, melainkan juga dengan alam dan lingkungan sekitar,” pungkasnya. (rom)