Selain buah durian, juga disediakan 2.000 gelas susu segar gratis yang dapat dinikmati pengunjung. Susu sapi gratis ini disediakan di setiap stand UMKM masyarakat setempat. Dimana, warga menjual aneka olahan makanan seperti, keripik pisang, keripik gothe, pancake durian dan lain sebagainya.
Sementara itu, di Balai Desa Medowo juga digelar kontes buah durian. Jumlah pesertanya pada tahun ini jauh lebih sedikit dari sebelumnya, karena kontes hanya diikuti oleh petani lokal Desa Medowo. Hanya kurang lebih 13 peserta saja. Sementara pada tahun sebelumnya diikuti oleh perwakilan petani durian di masing-masing kecamatan di Kabupaten Kediri.
Wabup Masykuri Ikhsan mengaku, akan mengevaluasi kegiatan Dhahar Durian Medowo di tahun ini. Tujuannya adalah sebagai langkah persiapan festival di tahun yang akan datang, agar lebih baik dari tahun ini.
Untuk diketahui, durian Desa Medowo ini dianggap memiliki kualitas tinggi baik dari penampilan, maupun rasanya. Ini dipengaruhi oleh letak geografis lahan pertanian durian di ketinggian dengan didukung kondisi alam yang subur di lereng Gunung Kelud. Untuk harga buah durian Desa Medowo dijual mulai harga Rp 35 per buah, tergantung ukuran dan kualitasnya.
Usai menikmati buah durian di Desa Medowo dalam festival ini, pengunjung bisa langsung meneruskan perjalanan. Untuk rute balik langsung melalui Galengdowo, Wonosalam. (adv/bud)