Ditempat yang sama, Ketua Panitia Trail Adventure 2018 H. Ali mengaku bersyukur event berjalan lancar. Menurutnya, yang terpenting adalah keinginan masyarakat Desa Watu Gede, Kecamatan Puncu yang telah lama mendambakan jalan mulus telah terpenuhi.
“Alhamdulillah jalan sudah alus, tidak berlobang lagi. Insya Allah, apabila ada rejeki lagi, nanti akan kita bangun mushola di Desa watugede. Untuk jalan berlobang yang sudah kita tutup melalui bakti sosial ini berkisar 4 kilometer. Acara ini sukses, berkat Suryanation,” kata H. Ali.
Sementara, Kakung Budi, rider asal Malang mengaku, sangat tertarik mengikuti Trail Adventure 2018 di Kediri, yang dinilainya sebagai sarana olahraga dan perwujudan kepedulian terhadap sesama melalui bakti sosial.
“Ini istimewa sekali. Kalau bangun jalan, seperti ini memang belum pernah ada. Alhamdulillah juga selain jajan, juga tempat ibadah. Semoga bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Kakung Budi.
Ditambahkanya, track yang disediakan panitia juga sangat menantang. Banyak jebakan-jebakan yang membuat para rider kelabakan. Dan, panitia menyediakan seekor kambing bagi peserta yang mampu menaklukkan tanjakan setinggi 200 meter dengan kemiringan hingga 90 derajat. (bud)