Kini, Setiap Malam Ada Atraksi Seni di Banyuwangi

Kini, Setiap Malam Ada Atraksi Seni di Banyuwangi

Pada pembukaan tadi malam, ditampilkan tari Jejer Jaran Dawuk oleh pelajar SMPN I Banyuwangi, yang diiringi gamelan musik gamelan rancak khas Banyuwangi yang juga dimainkan para pelajar. Lalu ada tarian Rhodat Syiiran, kembang pesisir dan kesenian lainnya.

Penampilan perdana tadi malam mendapat antusiasme yang tinggi dari para penonton. Di antara penonton yang memadati panggung Taman Blambangan terdapat wisatawan manca negara.

Salah satunya turis asal Belgia, Zoë De Meyer. Zoe mengaku sangat menyukai kesenian yang ditampilkan. Zoe sempat diajak Bupati Anas menabuh rebana sebagai penanda dimulainya festival budaya tiap hari. “Sangat indah. Saya suka tariannya maupun musiknya, sangat khas. Acara ini akan menyenangkan buat wisatawan, karena tidak perlu repot lagi mencari kesenian lokal yang inhin dinikmati setiap pelancong,” kata Zoe.

Hal yang sama juga diungkapkan Neftali (25) bule asal Texas, Amerika Serikat ini sangat terpesona dengan suguhan budaya khas Banyuwangi. “Saya suka kolaborasi musik dan gamelan. Enak didengar,” kata Neftali. (ari)