Korea Selatan akan latihan militer gabungan dengan AS sebelum april

Korea Selatan akan latihan militer gabungan dengan AS sebelum april

Seoul – Korea Selatan dan Amerika Serikat mengumumkan rencana pelatihan militer gabungan, yang tertunda, sebelum April, kata menteri pertahanan Korea Selatan, Selasa.

Seoul dan Washington sepakat menunda pelatihan tetap militer hingga Olimpiade Musim Dingin 2018 dan Paralimpiade di Korea Selatan yang berakhir pada 18 Maret.

Setelah keputusan menunda pelatihan bersama itu, Korea Utara setuju mengadakan pembicaraan resmi pertama dengan Korsel selama lebih dari dua tahun dan mengirim atlet ke Olimpiade Musim Dingin 2018, mengurangi kebuntuan mengenai program nuklir dan peluru kendali Pyongyang.

Ketika ditanya kapan kedua negara itu akan mengadakan pelatihan tertunda itu, Song Young-moo mengatakan kepada parlemen bahwa dia dan rekannya dari Amerika Serikat, Jim Mattis, akan mengumumkannya antara 18 Maret dan awal April.

“Pelatihan militer tersebut ditunda sesuai dengan semangat Olimpiade,” kata Song, “Kami telah sepakat untuk menunda kegiatan militer hingga setelah Paralimpiade… dan tidak membenarkan atau menyangkal apapun mengenai apa yang akan kami lakukan setelah itu hingga kami mengumumkannya.”

Song menambahkan pembicaraan antar-Korea tidak terjadi seperti yang diharapkan sebagai akibat langsung dari latihan yang tertunda.

Pyongyang telah memperingatkan bahwa pihaknya tidak akan diam jika AS dan Korsel terus memacu latihan militer yang tertunda.

Korut mengutuk latihan tersebut sebagai persiapan untuk menyerangnya, dan pada saat itu melakukan uji coba misil atau melakukan tindakan agresif lainnya sebagai tanggapan atas latihan tersebut.

Militer Korea Selatan dan AS biasanya mengadakan latihan militer yang disebut “Key Resolve” dan “Foal Eagle” pada Maret dan April, yang dapat melibatkan sebanyak 17.000 tentara AS dan lebih dari 300 ribu warga Korsel.