Ketua Dekranasda Prov. Jatim Resmikan Galeri Ida

Ketua Dekranasda Prov. Jatim Resmikan Galeri Ida

Surabaya – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jatim Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si, meresmikan Galeri Ida yang terletak di Jl. Gayong Kebonsari No. 133, Surabaya, Senin (19/02).

Galeri ini berisi berbagai macam kerajinan seni khas jawa timuran, diantaranya batik, manik-manik, aksesoris, hingga produk fashion.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan pemotongan tumpeng oleh Ketua Dekranasda Prov. Jatim yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Jatim, yang didampingi pemilik galeri yaitu Hj. Ida Kardani, serta para pengurus Dekranasda Prov. Jatim, pengurus PKK Prov. Jatim, para pelaku usaha, dan pengrajin Jatim.

Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si, meresmikan Galeri Ida yang terletak di Jl. Gayong Kebonsari No. 133, Surabaya, Senin (19/02).
Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si, meresmikan Galeri Ida yang terletak di Jl. Gayong Kebonsari No. 133, Surabaya, Senin (19/02).

Bude Karwo sapaan lekat Ketua Dekranasda Prov. Jatim ini menyampaikan, kehadiran galeri Ida akan memberi dampak pada semakin banyaknya masyarakat yang cinta pada kerajinan.

Selain itu, juga akan berdampak positif pada pengrajin karena semakin banyaknya alternatif tempat pemasaran produknya. “Semakin besarnya peluang pemasaran bagi pengrajin juga akan mendukung peningkatan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Dijelaskan, pertumbuhan ekonomi Jatim saat ini tumbuh secara progresif bahkan lebih tinggi dari nasional. Salah satu faktor yang menjadi penyokong pada pertumbuhan ekonomi Jatim yakni keberadaan UMKM.

Bahkan sektor UMKM mampu menyumbang 54,98% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim. Selain itu, dengan semakin banyak UMKM maka akan mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Jatim.

“Hal ini harusnya bisa membuat kita makin optimis, meskipun kondisi ekonomi nasional lesu namun daya beli masyarakat Jatim masih sangat bagus,” terang Bude Karwo yang juga istri Gubernur Jatim.

Lebih lanjut disampaikan, Provinsi Jatim merupakan provinsi yang cukup besar yang terdiri dari 38 kab/kota dan masing-masing memiliki produk unggulan. Bahkan, beberapa tahun lalu khusus untuk batik, Jatim telah mendapat rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan motif batik terbanyak yaitu 1.120 motif.