“Kami bersama Ketua DPRD, Kapolda dan Pangdam Jatim sepakat bahwa kepentingan masyarakat harus diutamakan. Maka, kami memiliki sikap mengutamakan kepentingan masyarakat Jatim dan pembangunan kesejahteraan,” tegasnya.
Senada dengan Forpimda Jatim, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito SH MH mengatakan bahwa KPU Jatim ingin mewujudkan pelaksanaan pemilihan Gubernur Jatim dapat berlangsung guyub dan rukun. Menurutnya, pergantian maupun pemilihan kepala daerah merupakan hal biasa.
Kondisi tersebut terjadi pada setiap lima tahun sekali, kesempatan rakyat memilih pemimpinnya secara baik dan positif.
“Apabila terdapat perselisihan, semua harus dilaksanakan dengan dialog. KPU Jatim bekomitmen akan memberantas permasalahan maney politik maupun isue yang dapat menghambat proses demokrasi di Jatim,” ungkapnya.
Selain dukungan komitmen pilkada damai harga mati oleh Gubernur, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Ketua DPRD Jatim, deklarasi komitmen kampanye damai sendiri diikuti oleh Tim pemenangan paslon serta calon gubernur dan wakil gubernur Jatim, yaitu nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak serta nomor urut dua, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. (min/med/eka).