” Secara positif, harapan dari ‘Media Gathering bersama IDEP Foundation akan penyikapan krisis air bisa berjalan” tutupnya.
Sementara, Komang Arya, pendiri IDEP Foundation, mengatakan, bahwa program pembangunan sumur difokuskan didua wilayah,yakni, Denpasar dan Kuta.
” Fokus dibangunnya sumur resapan didua kota ini ( Denpasar dan Kuta), lantaran krisis air sudah mulai terjadi.Dimana, air laut sudah mulai masuk daratan berkisar 1-2 kilometer, hingga air yang dikonsumsi penduduk terasa payau” ucapnya
Komang menguraikan, fungsi sumur resapan dengan kedalaman 40-60 meter menampung air hujan, fungsinya sebagai Bank air agar air laut tidak terserap kedaratan.Didalamnya, terdapat filter, seperti batu,koral dan ijuk sebagai penatralisir air
” Sampai saat ini, sudah 16 titik sumur resapan yang dibangun , dengan asumsi bugdet Rp 100 juta, tiap titiknya yang sudah berdiri di Kota Denpasar dan Kuta, Kabupaten Badung ” pungkasnya.(bud)