DPW LDII Jatim titip program ke Cagub Khofifah

DPW LDII Jatim titip program ke Cagub Khofifah

Saya kira sikap ini sama dengan ormas ormas Islam lainya.
Lagi pula masyarakat saat ini sudah semakin kritis dan cerdas. Tidak perlu harus diarah arahkan.

Masalah pendidikan, ketahanan pangan dan soal PAD menjadi sangat penting. LDII akan terus menyuarakan karena ini menjadi kunci utama pembangunan Jawa Timur selain sektor lainya. Ini adalah hal yang sangat umum tapi perlu untuk didengungkan terus.

Kekuatan APBD Jawa Timur diakuinya sangat tinggi mencapai Rp 30 triliun. Tapi PADnya berapa. Dan apakah selama ini sudah ada yang namanya audit pendapatan.

“Kok saya belum pernah mendengar ada audit pendapatan,” tegas Criswanto setengah bertanya.

Ini keinginan dari masyarakat agar kedepan Jawa Timur lebih baik lagi.
Dibidang pendidikan misalnya, banyak kasus Narkoba yang menjerat pada anak didik kita, kasus asusila atau kasus kasus lainya. Tapi penanganannya baru di hilirnya. Sedangkan di hulunya belum tesentuk.

Di bidang ketahanan pangan misalnya, Jawa Timur telah mampu menyuplay 25 provinsi atau bahkan lumbung pangan nasional. Namun kalau dihitung secara rinci sesungguhnya kesenjangan antara kaya miskin, kesenjangan antara kota dan desa makin tajam.

Jangan karena menyuplay banyak provinsi kemudian dikatakan Jawa Timur aman. Tapi lihatlah bahwa sawah pertanian Jawa Timur sebenarnya makin susut
Juga UMKM, kata Ciswanto

LDII mengajak melakukan penguatan dibidang UMKM. UMKM harus menjadi partnership bukan saling berkompetisi . Semangat partnership harus didengungkan terus. (min)