Sekdaprov Jatim Minta Rastra dan BPNT Tak Dipotong

Sekdaprov Jatim Minta Rastra dan BPNT Tak Dipotong

Surabaya – Sekdaprov Akhmad Sukardi meminta program Bantuan Sosial Beras Sejahtera/Bansos Rastra dan Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT sampai ke tangan masyarakat secara utuh dan tidak dipotong.

Hal ini dikarenakan pelaksanaan rastra dan BPNT pada tahun ini berjalan secara paralel/dual system. “Rastra dan BPNT satu kesatuan dan tidak ada uang tebusnya jadi gratis tinggal ambil,” kata Sukardi pada Rakor Launching dan Sosialisasi Program Bansos Rastra dan BPNT Provinsi Jatim TA 2018 di Hotel Wyndham Surabaya, Kamis (15/2).

Sukardi mengatakan, untuk meningkatkan efektivitas, program rastra diubah dari pola subsidi menjadi pola bantuan sosial (pangan). Bansos pangan ini disalurkan dalam bentuk natura (beras) atau non tunai.

“Bansos rastra ini berupa beras berkualitas medium yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat/KPM sejumlah 10 kg setiap bulan tanpa biaya tebus, kemudian BPNT ini nantinya dibelikan seperti telur dll,” katanya.

Terhadap penyaluran rastra dan BPNT ini, Sukardi meminta kepada tim di daerah untuk terus melakukan sosialisasi hingga tingkat kepala desa untuk jangan ada lagi potongan. Termasuk jangan ada lagi kasus membagi dua bantuan dikarenakan ada masyarakat yang belum dapat.

“InsyaAllah kasus dibagi dua ini tidak akan terjadi lagi mengingat sekarang jumlah rastra dan BPNT benar-benar didata secara rinci dan jumlahnya juga dilebihkan,” kataya.