Kediri  

Raih Nomor Urut 1, Gus Aiz-Sujono Akan Usung Perubahan

Raih Nomor Urut 1, Gus Aiz-Sujono Akan Usung Perubahan

KEDIRI – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri, Aizzudin Abdurrahman – Sujono Teguh Wijaya menjadi pusat perhatian pengunjung, dalam Rapat Pleno Terbuka pengundian nomor urut yang digelar KPU Kota Kediri, Selasa (13/2/2018) malam. Karena, Paslon yang akrab disapa Gus Aiz – Mas Jono menyita perhatian pengunjung akan yel-yel pendukungnya yang berbeda dibandingkan Paslon lainya.

Terlebih lagi, Paslon yang akrab disapa Gus Aiz – Mas Jono, mendapatkan nomor urut 1 sesuai yang diharapkan. Dan, pasangan ini optimis akan mengusung perubahan saat memberikan kata sambutan dihadapan para pengunjung.

Gus Aiz- Mas Djono saat pengambilan nomor urut
Gus Aiz- Mas Djono saat pengambilan nomor urut

” Nomor 1 menjadi kesatuan untuk bersama-sama memenangkan nomor 1. Yang juara pasti Nomor 1,” kata Gus Aiz dalam pidato usai pengambilan nomor urut di gedung IKCC.

Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut digelar KPU Kota Kediri, Selasa (13/2/2018) malam. Dan, tiga Pasangan Calon (Paslon) peserta Pilwali Kediri, hadir dalam acara ini. Yakni, pasangan petahana Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibah, Paslon Aizzudin Abdurtahman-Sujono Teguh Wijaya dan Samsul Ashar-Teguh Juniadi.

Menariknya, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kedir, Aizzudin Abdurrahman – Sujono Teguh Wijaya menjadi pusat perhatian pengunjung akan yel-yel pendukungnya yang berbeda dibandingkan Paslon lainya. Apalagi, Paslon yang akrab disapa Gus Aiz – Mas Jono, mendapatkan nomor urut 1 sesuai yang diharapkan.

“Nomor 1 menjadi kesatuan untuk bersama-sama memenangkan nomor 1. Yang juara pasti Nomor 1,” kata Gus Aiz dalam pidato usai pengambilan nomor urut di gedung IKCC, Selasa (12/2) malam.

Bahkan, Gus Aiz – Mas Djono optimis akan membangun masyarakat Kota Kediri yang “Sehat-Sejahtera” melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Pustu untuk Menciptakan Kondisi Masyarakat yang Lebih “Sehat” dan “Sejahtera”.

Dan, program yang diunggulkan yakni Kelurahan UKM dengan memberikan bantuan modal UKM sebesar Rp. 5 Juta sampai Rp. 10 Juta/KK di masing-masing RT, dalam bentuk Pembinaan dan Pendampingan Modal Usaha, Tempat Usaha.

” Kami sadar, bahwa persoalan Kota Kediri harus diatasi dengan cara-cara akseleratif, cepat, terukur, terencana dan langsung. Karena itu, kami mengusung visi misi perubahan yang dirancang untuk menyelesaikan masalah Kota Kediri ” urai Gus Aiz

Bukan hanya itu, Gus Aiz- Mas Djono juga akan mewujudkan 3 strategi yaitu, menjadikan SDM sebagai titik tumpu, yang kedua tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, yang ketiga peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sasaranya,akan membangun masyarakat Kota Kediri “Cendekia” dengan Sumber Daya Manusia yang Cerdas dan Tangguh melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Minat Baca Masyarakat. Misi itu salah satu programnya dengan menyediakan 200 Beasiswa/Tahun bagi Masyarakat Kota Kediri yang kuliah di PTN, Sekolah Gratis dan Bermutu SMA/SMK/MA Negeri, dan akan memberikan subsidi ke sekolah swasta Setingkat SMA/SMK/MA. Komponen yang akan ditanggung mencakup biaya operasional dan SPP yang dihitung per siswa.

“Untuk siswa dari keluarga miskin, kita akan memberikan beasiswa yang digunakan untuk biaya transportasi, pembelian peralatan sekolah, dan pengadaan buku dan alat penunjang kecakapan khusus. Besaran dana akan disesuaikan untuk masing-masing sekolah, serta menyediakan Balai Latihan Kerja untuk menyiapkan tenaga kerja kompetitif,” papar Gus Aiz.

Salain itu, Gus Aiz – Mas Djono juga akan membangun masyarakat Kota Kediri sebagai “Ekonomi Kreatif” berbasis Jasa, Perdagangan, dan Parawisata dengan konsep kota modern yang menyediakan berbagai kebutuhan dan fasilitas yang lengkap dan memadahi namun tetap ramah lingkungan.

Untuk mewujudkan itu, ia akan menata PKL di seluruh Kota Kediri dengan membuatkan tempat yang layak dan sentra-sentra Kuliner baru, seperti di GOR Joyoboyo akan ditata dan dibuatkan tempat berjualan yang layak bagi para PKL sebagai sentra kuliner di kota Kediri, serta membuat Travel Trap di Kota Kediri.

Selain itu, Gus Aiz – Mas Djono akan membangun masyarakat Kota yang Semakin “Religius” dan Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Moral dengan membangun Pendidikan Budi Pekerti dan memberikan perhatian kepada Pendidikan Diniyah. Ia sudah menyiapkan program Bantuan Operasional Sekolah Madrasah Diniyah (Bosda Madin) untuk peningkatan kesejahteraan guru-guru Madin.

Diharapkan, melalui program Madin Plus, bentuk programnya antara lain insentif guru Madin yang lebih besar dari sebelumnya, dan bantuan sarana prasarana yang diberikan berbasis jumlah siswa yang dilayani. Gus Aiz- Mas Djono juga akan memperluas jangkauan penerima Guru TPQ/TPA, Takmir Masjid/Musholla dan memasukkannya sebagai bantuan keuangan yang bisa diberikan secara rutin setiap tahun.

Tak hanya itu, Gus Aiz – Mas Djono akan membangun masyarakat Kota Kediri yang memiliki “Daya Saing” dengan Berorientasi pada Peningkatan Daya Tarik Investasi serta Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, dengan, menerapkan e-Budgeting di Pemerintah Kota Kediri, melalui konsep GRMS (Government Resource Management System).

Karena, Sistem e-Budgeting adalah sistem penyusunan anggaran yang di dalamnya termasuk aplikasi program komputer berbasis web untuk memfasilitasi proses penyusunan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), Revisi, dan PAK (Perubahan Anggaran Kegiatan). Sistem Lelang Jabatan bagi Eselon II dan III juga menjadi perhatiannya. Lalu, menyediakan Bus untuk Pegawai ASN/PNS, Anak Sekolah untuk menunjang efektivitas dan mobilitas kinerja

Terkait infrastruktur, Gus Aiz – Mas Djono akan membangun masyarakat Kota Kediri yang “Aman dan Nyaman”.

” Kami sudah menyusun program Peningkatan Kualitas Sistem Keamanan dan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan, serta Tertib Ruang. Salah satu programnya adalah membuat Rumah Subsdidi Rakyat serta Rumah Susun Layak Huni yang Ramah Lingkungan” tutupnya

Untuk diketahui, dalam pengundian nomor urut tersebut, pasangan Aizzudin – Sujono yang mendapatkan nomor urut 1, nomor urut 2 pasangan Abdulllah Abu Bakar – Lilik Muhibbah dan pasangan Samsul Ashar – Teguh Juniadi nomor 3. (bud)