BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan perusahaan teknologi pendidikan Ruangguru guna mendorong pemerataan pendidikan berkualitas hingga ke desa. Pembelajaran berbasis digital ini memungkinkan dilakukan seiring berjalannya program ”Smart Kampung” yang memacu masuknya teknologi informasi di desa-desa di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, kolaborasi ini membuka akses seluas mungkin bagi pelajar desa untuk mendapatkan berbagai pembelajaran berbasis digital secara gratis.
”Selama ini yang bisa dapat les tambahan atau bimbel (bimbingan belajar) hanya pelajar dari keluarga mampu di pusat kota. Nah sekarang, pelajar dari keluarga kurang mampu di desa pun bisa mendapatkan bimbel berkualitas dengan metode belajar yang terstandarisasi,” papar Anas setelah penandatangan kesepakatan kolaborasi bersama CEO Ruangguru Belva Syah Devara di Balai Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, Senin (12/2/).
Program ini dilaksanakan di 24 desa di 24 kecamatan dari 25 kecamatan yang ada. Satu kecamatan yang tidak termasuk adalah kecamatan kota dengan pertimbangan telah lebih maju dibanding lainnya. Dalam beberapa bulan ke depan akan dievaluasi untuk diimplementasikan di desa-desa lainnya dengan sejumlah penyempurnaan.