“Ketua memang tidak ikut. Namun, selama ini baik-baik saja, tidak ada masalah, kita semua saudara,” imbuh Teguh.
Ketika ditanya kepergian Calon Walikota Samsul Ashar secara mendadak sebelum penetapan, Teguh Juniadi mengaku, bahwa Samsul Ashar harus pergi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, Kota Kediri. Adik dari dokter spesialis penyakit dalam ini sedang sakit dan harus mendapatkan penanganan secara cepat.
“Pak Samsul malam ini, adiknya operasi jantung.Jadi pak Samsul yang menangani langsung di RSUD Gambiran, mau dirujuk ke DR Soetomo. Sudah persiapan berangkat tadi,” pungkasnya
Sementara, rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon walikota dan wakil Walikota Kediri 2018 digelar di ruang Kisiluci Kantor KPU setempat. Ketiga paslon hadir antara lain, pasangan petahana walikota dan wakil Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah, Samsul Ashar-Teguh Juniadi dan Aizzudin Abduurahman-Sudjono Teguh Wijaya.
Dan, sekedar mengingatkan sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, saat bertandang di Kediri juga memperingatkan, agar pasangan Samsul Ashar-Teguh Juniadi, calon walikota dan wakil Walikota Kediri yang diusungnya dalam Pilwali Kediri 2018. Pasalnya, mereka belum berkoordinasi dengan DPC PDI P Kota Kediri, paska polemik dukungan.(bud)