Bacagub Khofifah : Madura Butuh Paling Sedikut Rp 1,6 Triliun

Bacagub Khofifah  : Madura Butuh Paling Sedikut Rp 1,6 Triliun

Tak hanya terkait beasiswa dan pendidikan vokasi, kepedulian juga ditunjukkan pasangan Khofifah-Emil untuk hafidz-hafidzoh dari 2.500 yang saat ini mendapat insentif dari Pemprov Jatim akan ditambah minimal menjadi 10 ribu.

“Jika kita berseiring memberikan penghormatan terutama terhadap hafidz, maka imam masjid yang menjadi referensi utama,” katanya.

Kalau para imam masjid dengan syarat minimal hafal 10 juz Al Qur’an yang mendapatkan insentif, maka untuk imam di 41 ribu masjid di Jatim — begitu pula untuk gereja, wihara dan klenteng — akab diberi sapaan penghormatan Rp 2 juta. Angka tersebut di luar APBD kabupaten/kota yang mungkin pula akan memberikan sapaan serupa.

“Intinya tolong jaga keberagaman, kerukunan, saling menghormati, dan sekarang tugas pemerintah adalah memberikan sapaan kepada mereka,” ucap perempuan yang juga ketua umum PP Muslimat NU itu.

Sapaan ini, tandas Khofifah, menjadi penting karena hari ini mungkin para kiai dan ibu nyai memiliki kesibukan yang tinggi. Sehingga anak cucu kita, bahkan mungkin santri tidak sempat berguru langsung yang berujung nyantrinya lewat digital.

“Namanya digital, ada yang memang jelas dasarnya, sanatnya dan ada pula yang tidak jelas. Tapi karena yang tidak jelas ini viral, maka jadi perbincangan dan menjadi dasar membangun proses muamalat di lingkungan masing-masing,” ujarnya.(min)