Bacagub Khofifah : Madura Butuh Paling Sedikut Rp 1,6 Triliun

Bacagub Khofifah  : Madura Butuh Paling Sedikut Rp 1,6 Triliun

JEMBER – Soal hitung-hitungan anggaran untuk program di Madura, bakal Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa ternyata lebih cermat dan rigit. Menurutnya, tidak cukup kalau hanya dialokasikan Rp 1 triliun, tapi masyarakat Madura membutuhkan minimal Rp 1,6 triliun.

“Jadi kalau ada yang menyampaikan di Madura akan disiapkan anggaran dari APBD Rp 1 triliun itu sebetulnya kekecilan. Hitungan saya, Madura membutuhkan minimal Rp 1,6 triliun,” kata Khofifah saat menghadiri acara Silaturahim dan Konsolidasi Ulama serta Relawan di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Qarnain Balet Baru, Sukowono, Jember, Jumat (9/2).

Sebelumnya, pasangan bakal Cagub-Cawagub Jatim, Saifullah Yusuf-Puti Guntur meluncurkan salah satu program andalan, yakni “Satria” alias Satu Triliun untuk Pulau Madura. Anggaran itu bakal diperuntukkan terkait peningkatan SDM dan kualitas infrastruktur.

Jika Khofifah menyebut angka Rp 1,6 triliun, lantas darimana hitung-hitungannya?

Mantan Menteri Sosial itu menjabarkan, dari 29,6 triliun APBD Jatim untuk gaji pegawai mencapai Rp 6,45 triliun atau hampir Rp 6,5 triliun. Selebihnya hibah Rp 7,5 triliun, kemudian Rp 5,4 triliun terkait dengan bagi hasil. Sisanya Rp 9,3 triliun untuk berbagai pemerataan program di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Artinya, kalau masyarakat Jatim memberikan amanat, mandat dan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil, insyallah yang terkait dengan beasiswa guru madrasah diniyah, terkait dengan rekomendasi pesantren di Madura yang ingin menambahkan pendidikan vokasi, kita sudah pada proses melakukan hitung-hitungan tidak sekadar perencanaan,” paparnya.