Surabaya – Setelah kandas di babak 8 besar Pala Presiden, tim Persebaya Surabaya akan tetap memanaskan timnya dengan mengikuti turnamen sepak bola Piala Gubernur Kaltim, 18 hingga 28 Februari mendatang.
Manajer Persebaya, Chairul Basalamah mengungkapkan, sebagai pendatang baru di Liga 1, Persebaya memang butuh banyak jam terbang untuk mengukur kekuatan mereka sebelum tampil di kompetisi resmi. “Kami putuskan untuk ikut mengambil bagian di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur,” kata Basalamah.
Pria yang akrab disapa Abud itu menjelaskan, kualitas tim perserta di turnamen tersebut membuat mereka merasa tertantang. Memang, rata- rata tim peserta yang bertarung di sana adalah klub besar dengan materi pemain yang cukup kuat. Mulai dari Mitra Kutai Kartanegara, Borneo FC, Persiba Balikpapan, Bali United, Madura United, Arema FC dan Sriwijaya FC.
“Bertarung melawan tim – tim kuat, secara otomatis membuat pemain kami semakin teruji dan lebih siap menjalani musim baru,” timpalnya.
“Dan sudah tentu sangat bagus bagi tim pelatih untuk melakukan evaluasi. Intinya, mental dan kesolidan tim bakal semakin bagus kalau jumlah pertandingan yang mereka jalani juga cukup banyak,” papar dia.
Dari 8 tim akan terbagi menjadi dua grup. Grup A akan terdiri dari Borneo FC, Mitra Kukar, Bali United, dan Persebaya. Sedangkan grup B ada Persiba Balikpapan, Madura United, Arema FC, dan Sriwijaya FC. “Kami akan bawa skuad yang berbeda. Banyak pemain magang yang akan dibawa,” ujar tambah Abud.
Saat ini Persebaya sedang menunggu jadwal resmi dari panitia turnamen. Berbeda dengan Piala Presiden, Persebaya rencananya akan membawa banyak pemain pelapis. Tim berjuluk Bajul Ijo memang direncanakan memberi kesempatan kepada pemain yang belum turun membea tim di Piala Presiden agar mempunyai menit bermain dan merasakan atmosfir pertandingan. (nov)
