Kediri  

Mas Abu Tekankan Revolusi Mental di Kalangan Generasi Muda

Mas Abu Tekankan Revolusi Mental di Kalangan Generasi Muda

“Terimakasih atas segala partisipasi untuk sekolahan ini. Sekolah ini milik kita semua. Mari kita lebih perhatian dengan keberadaan sekolah ini. Dan, kita buat sekolahan ini menjadi lebih maju lagi, lebih produktif lagi. Saya titip juga kepada bapak/Ibu guru, adik-adik ini adalah kids jaman now yang beda jauh dengan jaman kita dulu. Mereka harus bisa komunikasi dua arah. Ajarkan mereka komunikasi dengan guru yang baik. Saling menghormati, bisa menjadi teman, bisa menjadi guru, bisa menjadi orang tua di dalam sekolahan ini,” urainya

Dihadapan Wali murid, Mas Abu juga menyampaikan pesannya, agar mengawasi dan mendidik putra-putrinya
agar menjadi generasi yang tangguh dan memiliki kesalehan sosial di tengah tantangan dan arus globalisasi saat ini.

“Untuk bapak/ibu wali murid, tolong putra-putrinya di rumah diperhatikan baik-baik sehingga ke depan putra-putri panjenengan menjadi anak yang sholeh, daya saingnya bagus, agamanya juga bagus. Jadi tidak hanya pelajaran, tapi agamanya juga harus sempurna menjadi anak yang sholeh dan sholihah. Kita juga harus didik anak-anak kita memiliki mental baja supaya daya saing mereka meningkat, sehingga ke depan mereka  bisa bersaing dengan orang lain yang ada di seluruh dunia karena persaingan sekarang global. Kalau ada sumbangsih saran, silahkan berbicara dengan bapak/ibu guru atau kepala sekolah sehingga tidak ada gap/jarak sedikitpun semua masukan bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya

Sekedar diketahui, Mushola Nurul Iman diarea SMPN 6 Kota Kediri, sebelumnya seluas 9 m2 berlantai satu. Usai dilakukan renovasi berkisar tiga tahun, luasnya menjadi 14m2 dan memiliki dua lantai. Sumber anggarannya berasal dari infak siswa, guru, wali murid dan bantuan APBD dari Pemerintah Kota Kediri.(bud)