Surabaya – Partai Golkar Jawa Timur tidak terpengaruh dengan masalah hukum yang menimpa Ketuanya Njono Suharli Wihandoko. Biarlah berproses sesuai hukum yang berlaku.
Banyak pekejaan besar yang perlu diselesaikan. Apalagi menghadapi dua momentum pilgub dan pilkada serentak Bupati/Walikota dimana Golkar harus menyukseskan kadernya. ungkap Wakil Sekretaris Kaderisasi Drs Meulila Osman kepada wartatransparansi.com,Mingu (4/2/2018).
Sedianya memang hari ini Ketua Umum Airlangga Hartarto akan memberikan pengarahan kepada Ketua DPD ll se Jawa Timur yang diikuti semua paslon (pasangan calon) Bupati/walikota dan calon gubernur.
Lalu agenda dirubah menjadi rapat konsolidasi bidang Kepartaian yang bersifat internal sekalian upaya menyukseskan pilkada serentak dan pilgub Juni 2018.
Pesertanya tidak berubah minus paslon, tempat dan waktunya juga tidak bergeser di gedung partai Golkar Jalan Ahmad Yani Surabaya. Karena ini rapat internal maka Ketum mengutus Ibnu Mundzir untuk memimpin jalanya rapat.
Anggota Fraksi mulai DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota wajib datang, juga para Ketua DPD ll Golkar se Jawa Timur.
Menurut Meulila Oesman, untuk pemenangan pilkada serentak dan pilgub, mesin politik partai sudah bergerak. Intruksi DPP sudah sampai ke tingkat PL (Pengurus Kelurahan). Maka untuk rapat hari ini, kita juga ingin mendengar laporan masing masing daerah.