Pakde Karwo : Ekonomi Digital Bisa Diterapkan Pada Produksi, Pembiayaan dan Pasar

Pakde Karwo : Ekonomi Digital Bisa Diterapkan Pada Produksi, Pembiayaan dan Pasar

Pada kesempatan yang sama, Pakde Karwo juga memaparkan dua jenis inovasi pembiayaan yang diterapkan di Jatim, yakni fiscal engineering dan creative engineering. Inovasi ini sengaja diterapkan untuk mengatasi posisi APBN dan APBD yang stagnan dalam kurun waktu lima tahun terakhir. “Rekayasa pembiayaan perlu dilakukan melihat kondisi stagnasi anggaran yang ada,” imbuhnya.

Terkait inovasi pembiayaan fiscal engineering, terang Pakde Karwo, diantaranya diterapkan melalui loan agreement Bank Jatim dengan Pemprov Jatim, serta pendirian badan usaha yang bergerak di bidang Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Pedagang Besar Alat Kesehatan (PBAK). Pembiayaan loan agreement antara lain untuk mendanai onfarm pada proses primer sekunder atau dinamakan Agro Maritim Financing. “Solusi pembiayaan ini diharapkan bisa menjadi solusi terhadap anomali inflasi di pedesaaan, serta menurunkan kemiskinan di pedesaan,” imbuhnya.

Sedangkan untuk model pembiayaan creative engineering diterapkan pada pinjaman bank dan non bank, obligasi daerah, dan memperbanyak model Public Private Partnership (PPP). Selain itu, Jatim juga mengusulkan corporate bond yang secara prinsip disetujui, namun prinsipnya masih dipelajari oleh OJK. Pada pola corporate bond yang dijual adalah prospek proyeknya. Dicontohkan, Prospek Pelabuhan Probolinggo dengan pengelola PT. Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) Port Service, memiliki potensi 40 persen lebih efisien dibandingkan Tanjung Perak. (min)