BANYUWANGI – Mulai Selasa (30/1) hingga 1 Februari 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi melakukan verifikasi faktual di 7 parpol. Pertama, KPU melakukan verifikasi faktual di DPD Partai Golkar. PDIP, PKB, Partai Demokrat, PKS, Gerinda dan Hanura.
Kepala Devisi Hukum dan Pengawasan KPU Banyuwangi, Edy Saiful Anwar usai melakukan verikasi faktual di kantor DPC PDIP Banyuwangi menyatakan kalau hari ini (Selasa, 30/1) KPU melakukan verifikasi faktual 7 parpol. “Kami datang ke PDIP ini melakukan verifikasi faktual,” ujar Edy kepada wartawan, Selasa (30/1) di kantor DPC PDIP Banyuwangi.
Menurut Edy, pertama KPU melakukan verikasi faktual di kantor DPD Golkar. Kedua di DPC PDIP, Ketiga di kantor DPC PKB. Selanjut ke Hanura, Demokrat, PKS, Gerinda. Dalam verifikasi faktual itu, KPU memperhatikan keterwakilan 30 persen wanita. “Juga surat keterangan domisi kantor dan status kepemilikan kantor. Selain itu, verifikasi keanggotaan,” papar Edy.
Tidak hanya itu, parpol juga menyerahkan sample sebanyak 5 persen dari jumlah keanggotaan yang disetor ke KPU dan verifikasi faktual satu persatu, yakni KTA dan KTP-nya. “Tapi, juga kepengurusan, seperti Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Pelaksanaan ini dilakukan hingga 1 Februari 2018,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, SE mengaku kalau partainya siap 100 persen dilakukan verifikasi faktual. Karena, secara faktual partainya juga sudah oke. “Pengurus kita ada di 25 Kecamatan. Semuanya sudah cukup dan sudah oke. Kalau dibutuhkan KPU, berapa kali lipat kita siap dibutuhkan kapan saja,” tandas Made kepada wartawan.
Ditanya wartawan terkait tahun 2019 mendatang, Made mengaku siap memenangkan dalam Pemilu 2019 mendatang. Bahkan, kursi di parlemen juga meningkat. “Ya, jelas menanglah partai kami. Bahkan, kursinya juga akan bertambah,” papar Made yang juga Ketua DPRD Banyuwangi itu. (ari)