“Kami ingin Konjen bisa memfasilitasi kami bagaimana mengembangkan desa berbasis tradisi seperti di Jepang. Karena Banyuwangi memiliki banyak potensi serupa, Banyuwangi sangat kaya dengan tradisi dan budaya lokal seperti Desa Kemiren, Desa Macan Putih,” jelas Anas.
Masaki pun menyambut hangat keinginan Banyuwangi ini. Masaki akan turut membantu memfasilitasi pihak Banyuwangi untuk kerja sama pengembangan desa adat ini. “Keinginan Pak Bupati nanti ini akan kami teruskan. Kemitraan yang baik dan saling menguntungkan perlu dibangun. Apalagi setelah saya datang kemari, saya lihat banyak potensi. Mulai dari alamnya yang hijau, hingga kopinya yang enak, seni budayanya yang kaya,” kata Masaki.
Masaki pun sempat memuji kebersihan Banyuwangi kebersihan kota yang berada di ujung Timur Pulau Jawa ini. “Banyuwangi sangat bersih kotanya, tidak ada sampah berserakan. Ini sangat menarik buat wisatawan,” puji Masaki. (ari)