Ijen Harus Terkonsep dan Terkontrol, Karena Areal Konservasi

Ijen Harus Terkonsep dan Terkontrol, Karena Areal Konservasi

“Banyuwangi mau jadi apa, ini harus ada regulasi yang jelas. Kawah Ijen itu seseuatu kawasan yang mempunya segmen tersendiri. Karena ini termasuk kawasan konservasi. Orang-orang Eropa itu sangat suka kepada alam yang menantang, termasuk yang ada adrenalin , tapi itu harus dikemas bagus, sehingga menjadi sesuatu yang menjadi andalan seperti sekarang ini yang luar biasa,” jelas Supri.

Cuma harus diatur betul. Sebagai contoh ketika tangkuban perahu itu dilepas sampai naiknya kendaraan keatas Kawah, maka tidak menarik lagi bagi orang asing. Sekarang bisa dihitung naik Kawah tangkuban perahu, yang ada wisatawan domistik yang naik keatas, bukan lagi wisatawan mancanegara. “Nah, kita berharap Ijen harus terproteksi juga seperti itu sebagai contoh, harus ada aturan sampai seberapa kemampuan Ijen menampung orang keatas harus jelas. Ini areal konservasi, jangan sampai hanya mengejar omset, lalu membiarkan semua begitu, sehingga eksesnya apa, sampah dan sebagainya tidak muat akhirnya alam rusak juga. Itu tidak boleh, harus ada aturan. Nag bagaimana harus terkontrol ya harus ada baffer dibawah ada kawasan resarea dibawah yang mengatur kalau bisa orang jangan sembarangan harus ada satle diatas,” paparnya.

Mengangkut dari bawah ke atas kalau bisa ada batasan. Sendainya kemampuan 1000 atau 2000 orang ya sudah tidak boleh lebih dari itu. Kalau perlu orang dikasih antrian, keuntungan apa orang bisa main-main dibawah bisa menikmati alam-alam dibawah. Nantinya bisa disupport, luar biasa juga banyak sekali seni budaya yang bisa disuguhkan dan ini bisa menambah kunjungan orang. Sekarang overland wisatawan itu bisanya dari Sumatera lalu ke Borobudur, lalu ke Bromo lalu ke Ijen sebentar langsung ke Bali.

“Orang bisa ke Banyuwangi, karena banyak suguhan, bisa longtime, bisa nanambah 2-3 hari lagi dan kalau disuguhi betul orang bisa nyaman, kenyataanya di daerah Licin ketika ada gandrung, kemiren ada seni budayanya orang nyaman. Ketika orang nginep di Ijen Resort, wah asyik juga, tidak cuma bisa 2-3 hari. Ini multi efeknya luar biasa,” tandas lelaki yang juga ketua Nasdem Banyuwangi itu. (ari)