Surabaya – Usai menaklukkan Perseru Serui 2-0 di laga kedua penyisihan Grup C Piala Presiden, Selasa (23/1) petang, Persebaya Surabaya siap melanjutkan trend kemenangan menghadapi lawan berat Madura United di laga pamungkas yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (28/1).
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan seru. Sebab, Persebaya menyandang status sebagai tuan rumah dan mendapat dukungan penuh dari Bonek Mania. Sementara itu, Madura United merupakan tim dengan kekuatan bagus dan bertabur pemain bintang. Itu dibuktikan dengan suksenya menyingkirkan Perseru Seruii 5-0 dan menang atas PS TNI 3-1.
Madura United jelas lebih diunggulkan. Klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu memiliki beberapa pemain sarat pengalaman seperti Greg Nwokolo, Cristian Gonzales, Raphael Maitimo, atau Slamet Nurcahyo.
Menanggapi hal itu, Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera mengaku tidak gentar. Baginya, Madura United juga patut khawatir dengan skuat yang dimiliki oleh Persebaya. “Saya pikir mereka anggap kami adalah tim yang membahayakan. Tim kami punya pemain berkualitas. Di pertandingan nanti kita lihat siapa yang akan tampil jadi yang terbaik,” kata Alfredo.
Sejauh ini, Persebaya lebih banyak mengandalkan pemain muda dari skuat lama. Jumlah pemain asing pun hanya satu, Otavio Dutra. Namun, terdapat pula empat eks penggawa Persipura Jayapura yang kian memperlihatkan kontribusi.
Menurut Alfredo Vera, dia tidak akan mengubah cara bermain menghadapi superioritas yang dimiliki oleh Madura United di Grup C. Dia ingin bermain menyerang seperti biasan
“Kami selalu bermain dengan gaya yang sama, tidak bisa keluar dari itu. Saya juga selalu ingin menang. Kami harus cari cari untuk menang. Saya pikir mereka akan takut dengan tim kami,” papar arsitek asal Argentina itu. (nov)