Selain itu, PD juga menawarkan Bakal Caleg dari kader NU untuk menjadi caleg dari PD. Hal itu barangkali ada putusan dari NU yang untuk bisa mencalegkan di partai demokrat. Memang kita kosongkan perdapil itu kita menawarkan kepada tokoh-tokoh NU dan itu sudah saya sampaikan dulu. “Sekarang ini akan mencoba lagi. Kita kan sudah tau program apa yang ada di NU, itu sama dan nanti akan di sinergikan dan banyak kader-kader lain. Pak Handoko (Ketua FPD) kemarin memberikan Rp 150 juta melalui fraksinya untuk pembangunan MWC NU di Blimbingsari dan masih banyak lagi,” ungkap pria yang juga Ketua KONI Banyuwangi itu.
Ditempat yang sama, Ketua PCNU Banyuwangi, KH Masykur Ali menyatakan kalau NU itu rumah besar. NU sebagai tenda besar. Tempatnya berbagai macam orang untuk menaungi. Kalau teman-teman PD datang ke NU, itu wajar. Karena, NU ada dimana-mana. Maka ada NU yang ada di PD.
“Terus bagi kami sebagai anggota PCNU asalkan 4 foint dan programnya itu sama dengan tujuan NU. Kita welcome untuk menerima kehadiran DPC PD Kabupaten Banyuwangi. Dan harapan kami seperti kemarin, kalau ingin menjadi partai yang hebat tentunya pertama harus disemua kader mempunyai jiwa disiplin tanpa diawasi, bekerja tanpa di suruh dan bertanggung jawab tanpa diminta. Kalau gitu ada di masing-masing hati democrat. Maka tidak lama demokrat akan mencapai apa yang diinginkan,” tandas Kiai Masykur.
Sementara itu, dalam silahturahmi itu PD membawa Tokoh PD, Papi Juan, Sekretarisnya, Yulis Puji, Bendahara, Kadek Tirtawati, Handoko, Bernat, Gunawan, KH Burhan dan pengurus lainya. (ari)