Sebelas Tahun Rawat Sendiri : Adies Kadir Jenguk Bocah Keluar Usus

Sebelas Tahun Rawat Sendiri : Adies Kadir Jenguk Bocah Keluar Usus

Dan selama 11 tahun, akhirnya diputuskan oleh Andi dan Mike untuk merawat Dava sendiri tanpa campur tangan medis. Bahkan pengobatan alternatif di berbagai daerah pun ditempuhnya. Saat ini Dava berusia 12 tahun, kelas 6 SD.

Andi tidak punya pekerjaan tetap. Sehari hari hanya naksi online dengan penghasilan antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu per hari.

Masih cerita Andi kepada Adies Kadir, ia berterima kasih atas perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang sudah membantu untuk pengurusan administratif termasuk layanan BPJS (masih dalam proses). Andi punya dua anak. Dava nomor satu, dan adheknya masih kecil.

Melihat penderitaan anaknya, Dava, Andi kini hanya melakukan pengobatan non medis. Saya memang diuji kesabaran.

Sementara itu Adies mengatakan , kedatangan saya ke sini untuk melihat adik Dava yang sedang sakit. Saya sendiri baru tahu setelah di hubungi salah seorang teman.

Ia mengemukakan, saat ini Dava masih melakukan perawatan alternatif dan sudah trauma dengan pengobatan di dokter dan rumah sakit.

“Karena menurut pengakuan orang tuanya, anaknya usai dioperasi kondisinya kurang baik hingga akhirnya usus yang ada di perutnya tersebut kelihatan dan hanya ditutup dengan menggunakan kain kasa,” katanya.

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pemerintah supaya masyarakat tidak merasakan trauma lagi saat berobat ke dokter atau juga ke rumah sakit.

“Ini masih di Sidoarjo saja, belum di Jawa Timur atau bahkan di Indonesia sekalipun. Oleh karena itu, permasalah ini harus segera dicari jalan tengah dan solusinya supaya bisa menjadi lebih baik,” ucapnya.

Ia menjelaskan, bagaiman dengan pemerintah dan juga paramedis yan ada kalau terjadi peristiwa seperti ini, jangan sampai masyarakat menjadi paranoid dengan tim medis yang ada sehingga mereka memilih untuk melakukan pengobatan alternatif, terutama untuk masyarakat dari kalangan menengah bawah.

Adies Kadir menjenguk Dava selama hampir 45 menit. Setelah itu Adies berkunjung ke Desa Cangkringsari Kecamatan Wonoayu untuk membantu dua Masjid yang kini masih dalam pembangunan. (min)